Gua Soekarno Madura

Menjelang akhir tahun udah terpikir belum buat jalan-jalan saat liburan akhir semester anak-anak? Pilihan berlibur ke Madura boleh juga loh diperhitungkan. Emang ada apa aja yang menarik sih di Madura? Banyak donk… wisatanya lengkap..Mulai wisata alam, wisata bahari, wisata religi, wisata budaya, wisata sejarah, dan tentu saja wisata kuliner.

Wisata alam di Madura bukan hanya pantai loh. Ya sih Madura tuh pantainya banyak banget dan cakep-cakep..Tapi ada juga kok wisata alam yang lain dan bedaaa banget.  Wisata gua di Sumenep nih bisa jadi salah satu agenda liburan di Madura. Namanya Gua Soekarno. Yuk intip keseruan berwisata di Gua Soekarno.

Gua Soekarno

Baca juga :

Oleh-oleh Khas Sumenep

Open Trip Jogja-Sumenep

Wisata Sumenep

Gua Soekarno, Apa Hubungannya dengan Soekarno?

Mendengar namanya apa yang muncul di kepala? Pernah jadi tempat bertapanya Soekarno? Apakah gua ini jadi serius gitu kesannya? Eh ternyata nggak loh.. Guanya keren dan bikin betah eksplor gua selama sekitar 1 jam an. Gak ada hubungannya juga dengan Soekarno presiden pertama Indonesia ya.. Ini hanya karena pemilik yang mengidolakan Soekarno aja.

Gua ini terletak di kecamatan Pasongsongan kabupaten Sumenep. Enaknya sih memang lewat jalur utara Madura kalau mau ke gua ini dari arah Surabaya. Aksesnya juga mudah, tak jauh dari jalur utama dengan jalan yang cukup nyaman.  Seperti gua lainnya di kawasan karst, gua Soekarno juga berada di tengah-tengah hutan jati dan penuh semak belukar. Etapi jangan khawatir..itu hanya di sekitar guanya..jadi kondisi alam di sekitar gua tetap dipertahankan. Guanya sendiri bersih dan nyaman untuk dikunjungi.

Parkir mobil dan kendaraan lainnya gak terlalu jauh, ya sekitar 100 meter ke arah mulut gua. Kalau sedang ramai pengunjung kita harus jalan kaki sejauh itu dari parkiran. Tapi kalau sedang sepi bisa parkir lebih dekat lagi. Jadi ya kalau musim hujan sebaiknya bawa payung deh.  Saat berjalan menuju pintu masuk gua, kita bisa melihat pemandangan laut Jawa. Saya suka sih pemandangan begini.  

Gua Soekarno
Jalan menuju pintu masuk gua

Loket tiket masuk tersedia tepat di depan mulut gua. Kita bisa langsung bayar (@15.000) dan mendapatkan tiket berupa gelang kertas berperekat. Pintu masuk menuju gua cukup sempit, kita harus menunduk untuk menghindari atap gua yang tingginya tak sampai 1,5 meter dari tanah yang kita pijak. Lebarnya pun tak lebih dari 50 cm. Setelah masuk sekitar 10 meter barulah kita masuk ruang gua yang sangat luas dan atap gua pun mencapai belasan meter.

Gua Soekarno
Pintu masuk gua

Eksplorasi Gua Soekarno

Ya gua ini sudah dipermak sedemikian rupa agar nyaman dikunjungi. Tersedia lampu warna-warni di berbagai sudut, ornamen buatan untuk melengkapi ornament alami gua, ada juga pewangi ruangan dan kipas angin agar pengunjung tak merasa gerah dan menghirup aroma gua yang biasanya lembab. Karena ada bagian gua yang sama sekali tanpa ventilasi udara dan areanya juga relative sempit dengan atap gua yang juga rendah.

Di beberapa titik juga terdapat spot untuk foto, misalnya tepat di bawah lubang yang tembus ke luar gua. Kalau pas jamnya bisa banget berfoto dengan sorotan cahaya matahari yang masuk lewat celah di bagian atap gua.

Gua Soekarno
Spot foto di dalam gua
Gua Soekarno
Spot foto di dalam gua
Gua Soekarno
Bagian dalam gua

Kita juga bisa melintasi jembatan buatan dengan air yang mengalir di bawahnya persis seperti sungai. Meskipun ada cahaya dan beberapa bagian lantai gua sudah disemen tetap harus hati-hati melangkah ya.. Terutama kalau musim hujan air masih ada yang menetes dari atap gua, jadi membuat lantai gua basah.

Setelah melewati jembatan ini kelihatan deh istimewanya gua ini. Kita akan berada di bagian gua dengan ketinggian atap gua yang mencapai 20 meteran ..Yes..serasa berada di ruangan besaaaarrr apalagi ada bagian gua yang terbuka banget dan kita seperti berada di dasar sumur.

Gua Soekarno
Ruangan terbesar di dalam gua
Gua Soekarno
Cafe di dalam gua

Kesannya serem gak sih?Nggak donk..karena di bagian ini terdapat panggung dan juga café loh. Makanya pengunjung banyak yang berada di bagian ini setelah beberapa menit sebelumnya mengeksplor bagian gua yang tertutup. Di area ini juga kita bisa menikmati live music..Kita bisa pesan makanan dan minuman juga di café ini.. Mau sambil seru-seruan nyanyi juga boleh banget..

Menuju ke Pintu Keluar Goa Soekarno

Nah setelah melalui café ini kita masuk lagi ke lorong yang cukup sempit, lebarnya sekitar 1 meteran dan tinggi atap tak sampai 2 meter. Tapi gak perlu menunduk kok lewat sini..kecuali memang yang tingginya menjulang ya..hehe.

Gua Soekarno
Lorong menuju ruangan patung Soekarno berada

Kita naik tangga sedikit akan menjumpai ruangan lagi yang juga luas. Nah di bagian ini ada patung Soekarno sedang duduk. Simbol Soekarno cuma ada di bagian ini deh.. Kita masih bisa duduk santai juga di ruangan ini.

Gua Soekarno
Satu-atunya patung Soekarno di dalam gua

Bila memang ingin langsung keluar gua bisa menuju ke arah tangga yang berada di seberang patung Soekarno. Lumayan juga nih anak tangganya bikin ngos-ngosan (bagi yang jarang olahraga haha). Tapi setelah itu kita langsung sampai di pintu keluar gua. Udaranya bebas dan anginnya semriwing..

Gua Soekarno
Menuju pintu keluar gua

Di area pintu keluar ini kita bisa mampir dulu ke toilet atau musholla karena memang letaknya di area ini. Penjual makanan juga berada di sekitar pintu keluar.

Kalau kita rame-rame ke gua ini bisa loh sekalian main perang-perangan dengan peluru paint ball. Karena pengelola memang menyediakan fasilitasnya. Pesan makanan di café untuk rombongan juga bisa..

Gemana..menarik kan jalan-jalan ke Madura untuk liburan nanti? Atau kalau pengen ke daerah lain kayak Sumatera misalnya bisa cek deh info wisata di Medan yang pernah diulas Travel Blogger Medan ya…

2 Replies to “Gua Soekarno Madura”

  1. Wah kalo goanya kayagitu saya yang penakut ini bisa jadi berani mbk.
    Mana ada kafenya, ada lampu-lampu di lorong ini sih jatuhnya jadi cakep bukan seram deh, hehee
    Mana bersih lagi yaa. Suatu saat Insyaallah bisa menjajakkan kaki ke Madura. Beberapa tahun lalu cuma sampe jembatan Suramadu aja.

    Btw, terimakasih banyak BL nya mbk 🙂

Tinggalkan Balasan