Berwisata di Masa Pandemi

Dalam masa pandemi aktivitas berwisata otomatis terhenti sama sekali. Selama kurang lebih 3 bulan saya gak bepergian, termasuk ke tempat-tempat wisata. Tapi tentu kita gak bisa ya terus-terusan seperti ini. Jadi ketika pemerintah mulai menerapkan new normal atau adaptasi kebiasaan baru di tengah pandemic..ya saya dan keluarga mulai beraktivitas di luar rumah.

Etapi aktivitas di luar rumahnya tetap ya gak asal-asalan seperti dulu. Ada 3 hal yang wajib dilakukan untuk mencegah penularan Covid 19 ini, yaitu:

  • Pakai masker kain, ini juga berlaku untuk anak-anak dan ortu saya
  • Bawa hand sanitizer agar bisa selalu membersihkan tangan dimana pun dan kapan pun
  • Bawa tisu kering dan basah untuk membersihkan benda-benda di sekitar kita
  • Bawa alat sholat sendiri termasuk sajadah, karena selama ini saya nyaris hampir tidak pernah bawa sajadah sendiri
  • Bawa tempat minum sendiri

Ya..memang agak ribet ya..sebelum bepergian harus pastikan bawa ini bawa itu…Tapi gak papa lah…demi kamanan dan kenyamanan kita ya kan…

Tempat Wisata yang Sudah Bisa Dikunjungi

Berwisata di masa pandemi pertama kali saya lakukan bareng keluarga tepat saat hari raya Idul Fitri lalu. Setelah kami sholat Ied dan makan pagi, kami berkunjung ke makam dan lanjut ke salah satu tempat wisata baru, yang kebetulan memang belum dibuka untuk umum.

Jadi dimana saja nih tempat wisata yang sudah bisa dikunjungi di Sumenep ini?

Pantai Ekasoghi, pantai ini terletak di kecamatan Saronggi. Baru dibuka pada tanggak 25 Mei lalu, sehari setelah hari raya Idul Fitri. Waktu itu pengunjung memang belum banyak…bisa dibilang hanya kami sekeluarga saja. Jadi kami tak terlalu khawatir dengan adanya kerumunan. Tapi tetap kami gunakan masker, dan bekal hand sanitizer tentu saja.

Cuci Tangan sebelum Masuk Area Ekasoghi

 

Pengukuran Suhu Tubuh

Sekarang tempat wisata ini sudah resmi dibuka dan ramai dikunjungi wisatawan. Disini disediakan tempat cuci tangan dan pengukuran suhu tubuh oleh petugas. Untuk jaga jaraknya kembali kedisiplinan masing-masing pengunjung ya…Begitu pun dengan pemakaian masker.

Gua Soekarno

Gua Soekarno terletak di kecamatan Pasongsongan. Sebuah gua horizontal yang dikelola sebagai tempat wisata umum sehingga nyaman dikunjungi oleh semua kalangan usia. Saya dan keluarga berkunjung di bulan Juni 2020. Ada pemeriksaan suhu tubuh, penyemprotan disinfektan, wajib memakai masker, dan jaga jarak selama berwisata.

Bukan hanya pengunjung yang memakai masker ya…petugas di gua ini juga memakai masker dan face shield. Termasuk petugas di bagian café yang terletak di bagian dalam gua.

Berwisata ke Gua Soekarno

Khusus untuk berwisata di dalam gua seperti ini sebaiknya kita juga gak menyentuh apa pun ya…selain untuk mencegah penularan virus…dikhawatirkan juga akan merusak ornamen gua yang sebagian memang mudah dijangkau oleh tangan kita.

Pantai Sembilan

Pantai yang berada di wilayah Pulau Gili Genting kecamatan Gili Genting ini juga sudah dibuka untuk umum. Hal penting yang perlu diperhatikan saat berwisata ke tempat ini adalah saat penyeberangan dengan perahu reguler. Pastikan menjaga jarak ya…dan masker jangan lupa untuk digunakan.

Tempat wisata lainnya belum dibuka ya?Belum…Umumnya yang sudah dibuka adalah yang dikelola oleh pihak swasta. Untuk tempat wisata yang dikelola pemerintah…ntar insyaallah saya update infonya ya….

Kuota Anti Was-was Selama Pandemi

Kegiatan berwisata gak pernah lepas dari dokumentasi lewat video dan foto. Meskipun biasanya di tempat-tempat wisata susah sinyal, tetep donk ya foto-foto dan video yang banyak… Sesampai di rumah…pilih-pilih…edit..upload. Nah biar gak khawatir dengan kuota untuk berbagi konten tentang wisata yang sudah bisa dikunjungi dengan penerapan protokol kesehatan, ada yang baru nih dari Smartfren.

Smartfren meluncurkan Booster Unlimited harian dengan 3 pilihan masa berlaku dan harga yang sangat terjangkau. Mau tahu harganya berapa? Mulai dari Rp. 2.000 berlaku 1 hari, Rp. 5.000 berlaku 3 hari, dan Rp. 10.000 berlaku 7 hari.

Fitur Booster Unlimited harian ini disediakan untuk pelanggan yang menginginkan batas pemakaian wajar tambahan. Jangan sampai ketinggalan masa promonya juga ya…. Jadi mulai 1 Juli 2020 – 31 Agustus 2020, kita juga bisa mendapatkan manfaat tambahan yang bebas dipilih, ada free Booster Unlimited Rp. 10.000 atau Smart Ngobrol Rp. 10.000.

Manfaat tambahan Booster Unlimited ini hanya berlaku untuk pelanggan yang melakukan aktivasi atau pembelian paket Unlimited Rp. 80.000 (batas pemakaian wajar 1 GB) dan Rp. 100.000 (batas pemakaian wajar 1,5 GB). Sementara free Booster Unlimited Rp. 10.000 atau Smart Ngobrol Rp. 10.000 bisa didapatkan melalui aplikasi MySmartfren setiap 7 hari sekali dengan batas maksimal 4x dalam sebulan.

Oiya…jangan lewatkan juga nihpaket Unlimited lain mulai Rp. 9.000 dengan batas pemakaian wajar harian 1 GB berlaku 1 hari, Rp. 20.000 berlaku 7 hari, Rp. 40.000 berlaku 14 hari, dan Rp. 50.000 dengan batas pemakaian wajar 500 MB per hari dan masa aktif selama 28 hari. Semua paket data ini bisa digunakan selama 24 jam di semua aplikasi. Anti was-was beneran deh…

Bukan cuma urusan keleluasaan pakai kuota sih ya yang jadi perhatian Smartfren…Urusan sosial juga ada nih… Melalui Smartfren Community yang sudah tersebar di 66 kota/kabupaten di Indonesia sering loh Smartfren melakukan kegiatan pembagian bahan makanan dan keperluan kesehatan di masa pandemi ini. Buat kamu yang pengen ikutan donasi..bisa kesini : https://kitabisa.com/campaign/smartfrencommunityhadapicorona

Selamat menjalankan kehidupan dengan tatanan baru ya… Ya.. ini new normal..bukan normal seperti sebelum ada virus itu ya… Tetap pakai masker, jaga jarak, sering cuci tangan pakai sabun..jangan lupa jaga kesehatan..berdoa.. dan selalu bahagia…

32 Replies to “Berwisata di Masa Pandemi”

  1. AKu kuangeeeeennn banget halan2
    Kapan hari aku mekso Sidqi, kuajak ke Delta plaza ama WTC Mba
    Wis, bismillah.
    Supaya sehat jiwa raga
    aaamiiinnn

  2. Tetap berhati2 dan patuhi protokol kesehatan supaya gak tertular penyakit yg blm ada obatnya ini ya mbak. Pakai masker wajib trus kalau bisa tetap jaga jarak jg sama pengunjung lain.
    Saya kalau liburan jarang update medsos langsung kecuali kalau liburannya krn kerjaan alias dibayarin. Kalau sama keluarga biasanya poto/ videoin yg banyak trus upload ntr pas di hotel/ rumah 😀

  3. Wah, memang mesti tetap berpegang pada protokol kesehatan kalau beriwisata saat pandemi ya
    Yang penting tetap jaga kekebalan tubuh sehingga tetap terjaga kesehatan saat di perjalanan

  4. Beberapa objek wisata memang sudah dibuka ya, Mba. Namun aku masih nahan buat di rumah saja, olahraga juga dilingkungan rumah yang deket. Hehe…
    Maklum agak ngeri juga kalau harus ke objek wisata yang jauh.
    Wah, smartfren nawarin quota yang bikin asyik inet seharian tanpa hawatir quota.

  5. Karena tempat wisata sudah banyak yang dibuka kita udah boleh jalan-jalan yaaa. Tapi tetap memperhatikan protokol kesehatan. Kalau sudah memungkinkan kayanya akan lebih milih tempat wisata luar ruangan seperti pantai atau gunung deh.

  6. aku masih agak hati – hati tapi sebenarnya pengeen mba. Kemarin sempat ke laut aja dan memang seruuu karena udah kangen banget. Yang penting protokol kesehatannya dijaga

  7. huhuhu udah kangeeen pingin jalan jalan
    kmrn sempet jalan buat olahraga pagi di hutan kota tapi ramenya minta ampun udah kayak tempat wisata…
    jadinya wisata tipis-tipis deh

  8. Walaupun sudah greget mau berwisata tapi masih belum berani mbak. Saya penakut sih orangnya.
    Semoga keadaan secepatnya membaik dan bisa bebas wisata kemanapun

  9. Udah ketempat wisata Aja mba kangen Juga ya karma lama di rumah mau banget nih ke Gua Soekarno di kecamatan Pasongsongan. gua YG terkenal horizontal tetap ikut protokol kesehatan ya mba

  10. wah, during the pandemic, i not yet go anywhere as travelling, justgo to office or buying need. keep still at home nih. read your post make me happy

  11. Happy banget jalan-jalan yaa, kak Di.
    ini kunci siih…kalau mau membuang rasa jenuh, jalan-jalan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan yang sudah ditentukan.

  12. Selama pandemi ini, pernah sekali ke pantai bareng krucils dan papanya. Deg-degan juga sih.. Alhamdulillah dapat pantai yang super sepi… kami ke sana sore, bawa bekal sendiri, anak-anak renang bentar, makan, bilas, terus pulang. Mungkin gak sampai sejam.

  13. Masker, hand sanitizer, tissue sama mukena selalu kubawa kalau ke luar. Bahkan mencuci tangan 6 langkah pun dah hafal hahaha. Bawa tempat minum yang selalu lupa.
    Asik euy udah jalan-jalan ke Alam. Aku belum kesampaian nih

  14. Kalau tempat wisatanya sudah menerapkan prosedur penjagaan kesehatan yang bagus, tentu kita tak was-was lagi ya kalau mau berkunjung. Yang penting jangan pas rame-rame gitu ya mba. Ngeri juga kalau harus berdesak-desakan.

  15. Kalau di sini yang sudah buka itu Taman Impian Jaya Ancol. Sempat kepikiran untuk ke Dufan karena punya annual pass yang sebentar lagi bakal expired. Eh tapi ternyata Ancol baru bisa nerima pengunjung dari Jakarta saja. Warga Tangerang belum bisa. Hahahah. Yaudah memang harus di rumah dulu saja sepertinya, nih.

  16. udah macet lagi ya dimana-mana karena pada piknik semoga tetap diajaga protokol kesehatannya ya mba

  17. Duh…. Jadi kangen berwisata nih, ngumpulin rupiah dulu buat sangu

  18. Kasian orang yang berjualan sekitar wisata, rejekinya jadi seret selama pandemi ini. Tapi jujur saja kalau mau jalan-jalan agak malas juga karena agak ribet.

  19. Wow main ke pantai ekasoghi kayaknya bisa bikin kaya nih mbak wkkwkw. Oteweeee hehhee

  20. berwisata di era new normal kaya gini emang wajib banget mematuhi protokol kesehatan yang ada yaaa, dan pastinya lebih banyak yang harus dipersiapkan hihih, masker dan hand sanitizer udah jadi benda wajib yang harus ada di tas

  21. Saya juga hampir 4 bulan ini tidak ngebolang, Mbak. Memang sudah agak bosan di rumah, tapi kesehatan jauh lebih penting.
    Tapi Alhamdulillah sudah mulai dibuka tempat wisata ya, termasuk di Sumenep. Tapi tetap harus mematuhi protokol kesehatan yang berlaku.
    Semoga pandemi segera berlalu, agar pariwisata Indonesia mengeliat lagi. Aamin.

  22. tahan dulu deh untuk jalan-jalannya karena masih agak ribet. sebetulnya sudah kangen juga sih jalan-jala. ini aku tunda dulu mau kesemarang main kerumah anak.

  23. wah saya belum pernah nyobain ke Sumenep niy, sepertinya menarik, wajib dikunjungi pasca pandemi niy, sekalian juga berkunjung ke tempat ini biar tahu kak.
    baca ini jadi penasaran sama fitur baturnya booster unlimited smartfren, wah keren smartfren ngadain donasi juga ya ternyata, good job

  24. joko yugiyanto says: Balas

    smartfren emang keren, di provider ini saya jga ada esim dengan nomor super cantik lho mb, harga cuma 11ribu

  25. Pastikan juga sebelum pergi badan dalam kondisi fit, nggak lagi demam atau flu juga ya, jadi lebih tenang saat traveling dengan protokol kesehatan

  26. Meski sebagian tempat wisata sudah bisa dikunjungi,tapi tetap ya kan kak. Utamakan protokol kesehatan jangan abai.

    Dan sebisa mungkin bawa perlengkapan seperti handsanitizer,masker,serta air mineral jika diperlukan. Oh ya satu lagi nih yang penting, bawa peralatan makan sendiri biar gak berganti gantian sama yang lain supaya lebih aman aja.

  27. udah pengen banget berwisata lagi, tapi masih belum berani karena punya anak juga jadi masih harus tahan dulu nih

  28. Aku pingin ke tempat wisata, dekat rumah sudah buka tapi keluarga ga ada yg mau ikutan ? semoga pandemi ini segera berakhir ya kak, biar bisa beraktivitas kayak sebelumnya, aamiin

  29. Semoga saja setelah ini sektor pariwisata kembali berjaya ya. Dengan standar protokol kesehatan yang dijalankan dengan disiplin, diharapkan tiap orang akan terlindungi selama melakukan perjalanan wisata.

  30. Kepingin juga jalan-jalan, tapi berhubung masih ada anak balita, saya harus kuat menahan keinginan untuk wisata dan traveling. Maklum masih rentan terhadap banyak penyakit.
    Tapi tipsnya wajib di ikuti ini, sesuai dengan protokol kesehatan yang ada.

  31. Pandemi mengajarkan kepada kita, untuk terus dan senantiasa hidup dalam protokol kesehatan. Jangan pernah abai, ikuti aturan yang sudah ada agar semua tertolong.

Tinggalkan Balasan