Berbagi tentang Peran Ibu di Mugniar’s Note

MUGNIAR2

Mugniar Marakarma, Blogger Makassar yang sudah gak asing lagi di dunia blogging Indonesia 🙂 Sapa sih yang ga kenal mbak Mugniar? Sini…sini..saya kenalin kalau belum kenal…. 🙂

Saya sendiri mengenal mbak Mugniar ya selintas di komunitas blog dan beberapa kali muncul sebagai pemenang lomba blog. Kemudian ketika mbak Mugniar add saya di Facebook. Waw…di add seleb blog rasanya gemanaa gitu..Hahaha. Apalagi pertemanan itu tidak diikuti pesan untuk menyukai postingan blog yang ikut lomba. Hahaha. Jadi bener-bener murni pertemanan. Terima kasih mbak… 🙂

Sebagai blogger perempuan yang sudah punya buntut (baca : anak) pasti banyak hal yang sama untuk dibahas. Pernah suatu ketika kami ngobrol tentang karet penghapus. Yaahhh sama nih..mbak Mugniar rajin beli karet penghapus buat putrinya..karena rajin ilang juga itu karet penghapus. Sama lah dengan anak saya Nares ataupun Kinar. Karet penghapus rajin banget lenyap. Obrolan itu menghasilkan tips : iris karet penghapus menjadi beberapa bagian, boleh dibawa 1 bagian saja, bagian sisanya disimpan oleh emaknya. Kalau karet penghapus hilang..gak perlu beli lagi kan… Tinggal keluarin dah karet penghapus bagian lain yang sudah disiapkan. Etapi…ketentuan dan syarat berlaku ya…. 😀 😀 Maksudnya biar anak gak gampang main minta juga…

Begitulah emak-emak…selain urusan perlengkapan sekolah..urusan bermain dengan teman juga menjadi perhatian. Kalau anak minta bermain di rumah temannya ada syarat ini dan itu…Saya pun begitu. Saya tidak mengijinkan Nares ke rumah temannya pada jam istirahat (jam 12 siang-3 sore) meskipun dengan alasan ngerjain PR kelompok. Bolehnya sore sesudah ashar sampai jam 5 sore. Nah kalo mbak Mugniar pernah melarang putrinya bermain ke rumah teman karena putrinya tidak memenuhi syarat yang diberikan Mbak Mugniar. Ya…setuju banget dengan Mbak Mugniar bahwa melarang dan menjalankan konsekuensi dari larangan yang membuat anak kecewa itu memang gak enak. Tapi itulah ibu…harus tega ya Mbak… 😉

Nah..contoh lainnya masih banyak dituliskan di Mugniars’s Note oleh mbak Mugniar … Misalnya tentang rangking di sekolah.. saya juga se aliran nih… 🙂 Penasaran..? Langsung aja ya…meluncur ke TKP….:)

6 Replies to “Berbagi tentang Peran Ibu di Mugniar’s Note”

  1. mba Niar juga pernah masuk TV lokal lho… hehe

  2. Jaman dulu, ibu saya bukannya belikan karet penghapus buat anaknya tapi karet beneran diikat di pensil buat menghapus

  3. Hihihi iya ya … jadi ingat lagi tentang karet penghapus itu 😀
    Terima kasih apresiasinya, Mbak Dian 🙂

  4. Aku juga termasuk ibu T. Ibu Tega, hahahaha..tapi demi kebaikan anak, it’s oke 🙂

  5. Ipeh alena says: Balas

    Saya juga ngalamin hal serupa XD. karet penghapus meski hasilnya jadi item2 gitu

  6. Mengintip banyak pelajaran kehidupan dari blognya mba niar..

Tinggalkan Balasan