Mengenal Lebih Dekat Kampung Batik Di Pulau Jawa, Yuk!

Batik merupakan warisan budaya yang harus kita lestarikan bersama. Salah satu cara melestarikannya tentu saja dengan mengunjungi kampung batik dan belajar langsung cara membuatnya. Tahukah kamu jika di Pulau Jawa terdapat banyak sekali kampung batik yang bisa kamu jadikan tujuan wisata berikutnya? Berikut ini adalah beberapa di antaranya:

Kampung Batik Jetis

sumber:kabarinews.com

 

Di Desa Lemah Putro – Sidoarjo, ada kampung batik yang sudah ada mulai tahun 1970-an. Motif batik asal Sidoarjo ini memiliki corak yang tegas serta warna yang cerah seperti merah, hijau, biru, dan kuning. Di kampung batik ini kamu bisa belajar membatik dengan membayar sebesar Rp. 30.000 saja lho. Kamu juga bisa membawa pulang batik yang kamu lukis sendiri tersebut.

 

Kampung Batik Girli Kliwonan

sumber:sragen.go.id

 

Kampung Batik Girli Kliwonan ini berada di Sragen Selatan Sungai Bengawan Solo. Girli ini bukan diambil dari kata girly ya, melainkan “pinggir kali” karena letaknya berada di tepi sungai. Ciri khas batik di sini adalah warnanya yang hitam kecoklatan serta motifnya yang geometris. Kamu bisa melanjutkan perjalananmu dengan menumpang jadwal kereta Solo Jogja untuk menjelajah kampung batik lainnya. Jadwal kereta Solo Jogja ini bisa kamu cek online di traveloka ya.

 

Kampung Batik Ngasem

sumber:navigasi-budaya.jogjaprov.go.id

 

Selesai mengunjungi kampung batik Girli Kliwonan, kamu bisa banget dong ikut jadwal kereta Solo Jogja dan menuju ke Kampung Batik Ngasem. Dengan jadwal kereta Solo Jogja yang tersedia sepanjang hari, ada banyak kereta yang bisa kamu tumpangi kok. Apalagi kampung Batik Ngasem ini terletak tidak terlalu jauh dari stasiun Jogja. Ciri khas dari batik Yogya ini adalah memiliki warna cokelat, putih, dan hitam yang bermotif daun dan manusia.

 

Kampung Batik Semarang

sumber:sindonews.com

 

Kampung batik Semarang kini kembali hits setelah berbagai mural cantik di tembok kampung viral di sosial media. Kampung keren tersebut berada di Jalan Pattimura Kelurahan Rejomulyo, Semarang dan memiliki spot ikonik yang patut untuk dikunjungi. Mengenai batiknya sendiri, motif batik Semarang lebih ke seni kontemporer seperti ikon-ikon kota Semarang dan yang lainnya.

Kampung Batik Kauman

sumber:surakarta.go.id

 

Belum lengkap rasanya menyusuri kampung batik tapi belum ke Kampung Batik Kauman yang ada di Pekalongan. Desa wisata ini sekarang sudah menjelma menjadi desa wisata nasional semenjak tahun 2007 lalu lho. Karena banyak dipengaruhi oleh budaya Melayu, Arab, India, Belanda, dan Jepang, motif batik Pekalongan ini lebih berwarna jika dibandingkan dengan motif batik di Pulau Jawa lainnya.

 

Selain berbelanja dan belajar membatik dengan warga lokal, kamu juga bisa menginap di kampung batik tersebut lho. Karena rata-rata kampung batik yang ada di atas memiliki homestay yang bisa ditinggali oleh wisatawan. Tertarik melestarikan budaya Indonesia?

 

 

16 Replies to “Mengenal Lebih Dekat Kampung Batik Di Pulau Jawa, Yuk!”

  1. Whoaaaa
    Aku sueneeenggg kalo dolan k kampung batik

  2. mampir ke Malang juga mbak, ada kampung Batik…

    1. Iya nih.. pengen banget ke Malang…

  3. Sudah dua kali saya main ke kampung batik tepatnya di Lasem dan Semarang. Wah rasanya betah lama di sana. Melihat para ibu yang sabar dan ulet membatik secara manual. Padahal ulah mereka dari kain batik tidak seberapa. Sedih melihat kain batik yang mereka hasilkan ditawar rendah banget oleh pelancong dari Jakarta. Semoga dengan adanya peningkatan perekonomian kampung batik para pengrajin batik semakin meningkat kesejahteraannya ya. Amin…

  4. Wah sewaktu ke semarang saya ga sempat mampir ke kampung batiknya ?

  5. asiknya jalan – jalan ke kampung batik yah, selain jalan2 bisa sambil belajar dong

  6. Aku kok ya lupa ya dulu SMP rasanya diajak ke Kauman sama ibu. Betah aku main2 di tempat ini. next datang lagi akh

  7. lagi mikirin tujuan wisata selanjutnya mau kemana dan baca postingan ini hmm boleh juga kapan2 berwisata ke kanpung batik. pernah mencoba membatik di museum danar hadi solo ternyata gak gampang ya hehe. aku penasaran ingin ke kampung batik yg ada di sidoarjo. kebetulan memang sering kesana karena mbah ku ada disana tapi belum pernah tahu ada desa lemah putro

  8. Huaa pengen banget ke kampung batik,,aku suka banget batik sebisa mungkin kalau ke daerah yang di beli pasti batik entah itu bahan atau bajunya wkwkw.

  9. wuahhhh seru banget ini mbak pengalamannya..

  10. Selalu suka lihat prosesnya y mba.. akupun dh prnah coba trnyata gk gampang yg pakau canting itu.. pantes rada mahal klo yg tulis y mba

  11. Duh, saya mupeng banget lihat kampung batik. Negara kita memang kaya akan keragaman seni dan budayanya ya Mba.. Ternyata tiap daerah memiliki motif batik yang berbeda, tapi tetap aja motifnya cantik2..

  12. memaksimalkan potensi kampung seperti ini wajib dilakukan agar budaya dan adatngga hilang. Dunia digital salah satu media terbaik untuk memajukan potensi seperti ini dan kita generasi melek teknologi wajib membantu

  13. wahhhh, kalau ke Malang kayanya harus mampir ke sini deh

  14. Ingin sekali bisa datang satu per satu ke kampung batik, meski saat ini belum kesampaian. Mudah-mudahan bisa terealisasi..

  15. Nama-nama kampung batiknya asing-asing bgt. Kecuali semarang.. Hehe…

    Aku pernah singgah ke kampung batik tuh kampung batik trusmi di cirebon. Kebetulan kampungku tetanggaan sama cirebon. Kalo yang lainnya belum pernah, semoga kelak ada kesempatan berkunjung, biar lebih tau jenis dan ciri khas batik daerah lain.

Tinggalkan Balasan