Begini Serunya Finna Foodies Cooking Competition

Makan krupuk pake sambal saja nikmatnya tuh udah tiada tara. Gemana kalau dapet tantangan mengolah makanan dengan bahan tertentu, plus krupuk dan sambal. Tapi bahannya baru tahu beberapa menit saja sebelum mulai memasak. Panik?Kelabakan?Bingung?atau..blank? Itulah yang saya alami saat mengikuti Finna Cooking Competition di Food Junction Grand Pakuwon, 21 Januari 2018.

Yes lombanya diikuti 30 grup, masing-masing grup beranggotakan 2 orang yang terdiri dari blogger, selebgram, dan foodphotographer. Saya mendapat partner baru, Indah namanya..seorang mahasiwi asal Padang. Kami menempati meja 29, meja paling belakang bagian tengah. Kami nanti akan bekerjasama menyelesaikan masakan 1 jenis saja menu utama. Bahannya ..rahasiaaa..tersimpan rapi di Mystery Box. Yes..box misteriusnya sudah tersedia di masing-masing meja, selain alat masak kompor..wajan, minyak, dll. Oya..sebelum bersiap di meja masak, kami diminta memilih 2 jenis sambal dan kerupuk. Saya pilih sambal ijo dan sambal terasi.

Meja lengkap dengan alat masak dan Mystery Box

 

Saya dan Indah..Tim 29

 

Perlombaan pun akan segera dimulai. Mystery Box boleh dibuka selama 1 menit, untuk mengenali bahan apa saja yang terdapat di dalam kotak putih itu. Jreng..jreng…kotak di meja 29 berisi : beras, kentang, bawang bombai, bawang merah, bawang putih, kecap, cabe merah besar, telur, cabe rawit, bawang prei, daging cincang, kacang mede, dan sebotol sauce Nasuke. Bahan yang boleh tidak dipakai maksimal 2 saja. Maka saya dan Indah memutuskan untuk tidak memakai beras dan bawang prei. Pertimbangannya..beras kan masaknya lama..alat pun terbatas. Trus masak apa donk?

Isi Mystery Box 29

Hehehe saya asal saja..bikin tumis deh..Ya rasanya hanya itu yang memunginkan untuk diolah. Karena tinggal iris dan tumis. Untuk bumbu halus jelas tidak mungkin karena tak ada alatnya. Dibuat sup sayur dan bumbunya tak mendukung..Jadi ya sudah..tumis daging dengan tambahan kentang dan kocokan telur. Lalu taburan kacang mede. Itu aja yang ada di bayangan saya. Bisa selesai cepat juga..kan?

Kami pun bagi tugas..Indah mengantri goreng kerupuk di meja dekat panggung. Saya memasak..Saya mulai dengan menggoreng mede. Saat menggoreng mede ini sotil yang dipakai ternyata tidak tahan panas..meleleh dan menodai mede jadi hitam-hitam di beberapa bagian. Ya sudah..berarti kompor gak bisa gede-gede nih apinya.. Lalu saya lanjutkan menggoreng kentang yang dipotong dadu kecil, dan mulai menumis bumbu. Setelah mulai layu..daging dimasukkan dan didihkan sampai masak. Tambahkan telur kocok, dan kentang goreng. Masukkan kecap dan saus Nasuke, lalu tambahkan sedikit perasan jeruk limau. Hmmm..aromanya tuh udah nyebar kemana-mana.

Setelah berkutat di dekat kompor selama kurang lebih 1 jam…tibalah waktunya menata olahan di piring alias plating. Hehehe kebiasaan praktis dan gak mau ribet ya..dituang aja itu semua isi wajan ke piring, kasi sambal, krupuk, dan taburi mede.Tambahkan irisan tomat ceri segar dan paterseli. This is it…Tumis Daging Special Finna siap diuji…

Peserta yang sudah selesai memasak dan menata hidangan, bisa foto makanan dulu di booth yang sudah disediakan. Setelah itu juri Chef Ken dan Inijie mampir deh ke meja 29 untuk menguji hasil masakan saya dan Indah. Well..kata Chef Ken sih..masakan kami kurang berani bumbu. Untuk olahan daging jangan ragu memperbanyak bumbu..karena saat diolah..daging kan perlu air sampai masak. Nah..saat itu citarasa daging berkurang. Jadi bumbu harus lebih banyak.. Ya sih..tadi pasang kecapnya gak banyak..sauce juga dikit..hihi gak berani banyak-banyak. Kalo Injie saat mencoba pas dapet mede yang kurang mateng hehehe. Ya lah..mede digoreng awal-awal dan gak berani lama-lama..takut gosong dan terkontaminasi lelehan sotil 😀

Seurieus menyimak juri

 

Tim 29 bersama juri

Anyway trims juri masukaannya..kepake banget kalo saya masak daging di rumah.. 🙂

Selesai penjurian dan diummkan hasilnya…Taraaaaa…Juara 3 meja 9..lalu meja 19..juara 1..mejaaaa 29?ooowwhh bukan rupanya. Hehehe.. Ya sud..gapapa..kan buat seru-seruan aja..Masakan kami juara buat kami sendiri..hehehe sukses masak dengan partner yang baru ketemu beberapa menit sebelum kompetisi dimulai..Saya cobain masakan sendiri juga enak hahaha…apalagi mengunyah daging ama mede..bbbeeehh…nasi mana…nasi…

Punya pengalaman seru saat ikut lomba masak juga?boleh loh share di komentar… 😉

 

8 Replies to “Begini Serunya Finna Foodies Cooking Competition”

  1. Mustika Sari Virginia says: Balas

    Duhh aku masak ga di waktuin ajaa udh kelimpungan, apalagi cm 1 jam hhu. Hebat banget Mbak Diaaan ??

    1. Masak yang gampang-gampang aja..jadi bisa cepet jadi…Trims Kakaika 🙂

  2. Lihat tampilan masakannya sih menggugah selera, tapi kok gak menang zaa???

    1. Hehehe..Alhamdulillah..mungkin karena platingnya yang kurang menarik…

  3. Belum pernah ikut lomba masak… Seru ya 🙂

  4. Wah menarik, pengen juga ikutan

  5. Waaah selamat. Ikut lomba begini saja, di mata saya sudah juara.
    Keren lho ikut tantangan kayak gini. Seruuuuu

    1. hihi..alhamdulillah..makasih kak..semoga yang di Makassar kakak bisa ikutan.. 🙂

Tinggalkan Balasan