Menikmati Gresik Rasa Malang di Petro Agrifood Expo

Ketika mendengar kata Gresik..apa yang kamu bayangkan?Panas?Ruwet?Pabrik Semen?Nasi Krawu?Pudak?Apalagi..? Hehe kalo saya sih ya..Gresik memang bukan tempat yang asing. Meski jaraknya lumayan jauh dari tempat saya tinggal. Karena salah satu sohib saya berasal dari sini, beberapa teman dekat juga masih tinggal di kota yang memang identik dengan udaranya yang jauh dari kesan sejuk. Saya pun pernah beberapa kali singgah atau lewat Gresik kalo mau bagian barat pulau Jawa.

Tapi ketika mendapat kesempatan ikut acara Food Journey dalam rangkaian Petro Agrifood Expo (PAE)2017, rasanya kesan panas dan gersang hilang seketika. Karena tempat PAE berlangsung lokasinya rimbun..banyak banget tanaman yang bisa dilihat..hijau dimana-mana.

PAE digelar di kawasan Kompartemen Riset atau Kebun Percobaan (Buncob) Petrokimia Gresik. Sesuai dengan namanya..kawasan ini penuh dengan unit percobaan dan penelitian berbagai jenis tanaman. Baik tanaman pangan (sayur, buah, padi) maupun tanaman hias. Saat PAE berlangsung, tahun ini yang ke-15, buncob dibuka untuk umum dan gratis. Event tahunan ini bukan saja memanjakan pengunjung dengan hijaunya tanaman di area penelitian loh.. Pengunjung juga bisa melihat hasil budidaya berbagai tanaman dari daerah lain di Jawa Timur. Tentu saja budidayanya didukung produk-produk yang telah dihasilkan PT. Petrokimia Gresik, seperti pupuk.

Nah..saya bersama rombongan blogger-buzzer-influencer dari Surabaya (sekitar 60 orang dari berbagai wilayah di Jawa Timur) diberi kesempatan juga untuk mengeksplor hampir setiap detail area kebun percobaan.

Pembagian kelompok eksplor area PAE 2017

Untuk mempermudah, peserta dibagi dalam beberapa kelompok. Masing-masing kelompok beranggotakan 6-7 orang. Kelompok ini dipandu oleh 1 orang dari Petro untuk berkeliling ke area yang sudah ditentukan. Areanya antara lain :

  • Green House, rumah kaca ini sedang digunakan untuk penelitian tanaman padi.
  • Screen House, ada 2 jenis screen house yang dipakai dan letaknya berdampingan. Di dalam screen house sendiri percobaannya juga berbeda-beda. Ada yang uji aplikasi pupuk dengan komposisi tertentu, ada juga uji metode irigasi yang diterapkan pada tanaman sayur.
  • Tabulampot, di area ini peserta melihat beberapa jenis tanaman buah yang ditanam di dalam pot.
  • Peternakan Sapi, di area ini terdapat berbagai jenis sapi yang mendapat perawatan khusus mengkonsumsi pro biotik hasil penelitian Petrokimia. Jadi sapinya jumbo-jumbo deh..
  • Sawah, di area ini peserta food journey juga melihat penelitian tanaman padi. Ada juga tanaman sorgum…tapi saya gak sampe ke area itu..karena keburu pindah area lain.
  • Kebun Melon, di kebun ini terdapat ratusan pohon melon yang sudah siap panen. Dan rupanya memang akan dipanen oleh pengunjung esok harinya. Biar peserta food journey gak cuma ngiler aja…dikasih kuis deh..hadiahnya bebas metik melon yang dikehendaki..(yang sudah ditandai angka berat melonnya). Berhubung saya gak menang..ya udah gapapa. Borong melon di bazaar ajah ?
  • Penangkaran Rusa, ini termasuk area unik juga. Ada 2 jenis rusa yang ditangkarkan. Rusa Bawean dan rusa Timor. Penangkaran dilakukan mengingat semakin berkurangnya jumlah rusa-rusa tersebut di habitat asalnya.
  • Pemijahan Ikan Koi, ini adalah area kolam ikan buatan yang berisi ikan koi. Fungsinya hampir sama dengan rusa, tapi tujuannya berbeda, koi lebih ke nilai ekonomi.

 

 

Area Penangkaran Rusa

 

Area Peternakan

 

Area Tabulampot

 

Area Kebun Melon

 

Glass House

 

Screen House

 

Food Journey makan siang di bawah pohon labu 

Selain itu ada juga arena bazaar tempat melihat berbagai produk unggulan dari berbagai daerah di Jawa Timur. Nah..di bazaar ini peserta food journey bisa menukarkan voucher yang dikasi panitia di stand CSR nya. Bisa dituker apa aja? Ada buah melon dari petani Lamongan, nanas dari petani Blitar, pisang dari Lumajang, jeruk dari Jember..ubi..pepaya..aneka sayur..banyaaakk dan melimpah banget. Kalo gak inget pulangnya naik bis mah…tanaman pun saya rela beli ? jadilah saya memanfaatkan voucher untuk membawa pulang melon, nanas, dan produk olahan pisang aja. Dah itu aja dah susah payah bawa nya ? karena panitia masih  ngasi oleh-oleh sekeranjang macam-macam buah.. Pesta buah beneran deh..

Food Journey yang unik juga yaitu pengalaman makan siang dengan seluruh peserta di bawah pohon labu. Eaaaa… 😀 tahu pohon labu kan?Nah..ya kita makan di bawahnya .. Ya tentu saja pohon labunya merambat di pergola atau rambatan yang muat buat orang makan-makan di bawahnya.. Menunya juga Gresik banget 🙂

Pengen ke Petro Agrifood Expo juga? Tunggu tahun berikutnya ya…. 😉

Tinggalkan Balasan