Liburan Ceria Bersama Anak-Anak

Libur adalah waktu yang ditunggu anak-anak. Tidak terkecuali hari libur setiap pekan alias week end. Ya..hari libur yang full anak-anak saya hanya pada hari Minggu, karena mereka masih ada jadwal pelajaran pada hari Sabtu meski hanya sampai jam 9 pagi dan Jumat sampai jam 1 siang.

Hampir setiap hari anak-anak saya mempunyai rencana hari Minggu mau ngapain atau mau kemana. Ya gak harus jauh-jauh sih..Kadang mengunjungi taman kota aja udah seneng banget.. Atau bermain ke rumah temannya, pagi saya antar dan siangnya baru saya jemput. Kadang juga di rumah aja..

Menjaga Kesehatan Anak

Meski libur gak kemana-mana alias di rumah aja..anak-anak harus selalu dalam keadaan sehat. Dan itu tugas saya untuk selalu membuat anak-anak sehat. Para orang tua pasti resah dan gelisah kalau anaknya sakit kan…Nah..ada beberapa hal yang wajib saya lakukan dan kudu cerewet mengingatkan anak-anak demi kesehatan mereka.. Apa sajakah itu?

  • Minum air putih yang cukup, kebiasaan ini memang harus ditanamkan sejak kecil. Kadang saya menolak ketika anak-anak meminta dibuatkan teh manis atau susu atau sirop kalau sudah dirasa asupan minuman seperti itu berlebihan. Saya menyarankan anak-anak minum air putih saja. Selain minum air di rumah, kebutuhan minum air putih di sekolah juga harus tercukupi. Itulah kenapa saya membawakan anak-anak air putih untuk bekal, meskipun kadang anak-anak juga bawa minuman lain seperti susu, teh, atau minuman berperisa lainnya. Minum air putih juga wajib dilakukan anak-anak setelah mereka makan/minum makanan yang bisa memicu batuk, seperti es krim.
  • Membatasi jajanan tidak sehat. Jajanan tidak sehat menurut saya ya jajanan yang dijual di kaki lima dan warung. Karena anak-anak saya termasuk sensitif urusan jajanan sembarangan. Mereka gampang banget batuk kalau udah jajan sembarangan, seperti es, permen, atau ciki-ciki (hehe ini jadi istilah umum ya untuk jajanan ringan).
  • Tertib makan. Ya…dalam sehari anak-anak setidaknya wajib makan 3 kali, pagi-siang-dan malam. Makan pagi dilakukan sebelum anak-anak berangkat sekolah, atau sebelum bepergian kalau sedang libur. Termasuk ketika anak-anak akan berenang setiap Minggu pagi jam 6, saya wajibkan mereka sarapan dulu meski hanya beberapa sendok nasi dan lauk alakadarnya. Karena kalau anak-anak sudah sarapan…saat mereka beraktivitas tidak terlalu merasa lapar sehingga keinginan untuk jajan tidak terlalu menggebu juga. Aman deh dompet emaknya 😀
  • Istirahat yang cukup. Anak-anak saya sekolah full day, jadi untuk urusan tidur siang sudah jarang banget. Kalau lagi gak libur…jam 8 malam udah digiring ke tempat tidur…jadi sebelum jam 9 malam mereka sudah harus tidur. Kalau hari Jumat dan Sabtu karena sekolah hanya setengah hari sampai jam 1 siang, mereka juga gak tidur siang…karena sore ada jadwal mengaji di TPQ. Nah..tidur siang tetep saya terapkan ke anak-anak pada hari Minggu. Karena hanya pada hari inilah mereka bisa puas tidur siang.

4 hal tersebut diatas benar-benar saya terapkan demi menjaga kesehatan anak-anak. Kalau salah satu saja saya lalai..hmmm…ada saja gejala gangguan kesehatan yang hinggap. Minimal batuk. Batuk pun kalau tidak segera diatasi dengan banyak minum air putih dan istirahat yang cukup…selain batuknya semakin parah..anak-anak bisa sampe demam.

Bila Anak Demam

Nah…kalau demam melanda anak-anak..saya berusaha untuk gak panik. Karena ada beberapa langkah yang saya lakukan ketika anak demam, yaitu :

  • Mengukur suhu tubuh, bila tubuh anak dirasakan suhunya meningkat segera ukur dengan termometer. Suhu antara 37-38 derajat celcius masih kategori anget untuk anak-anak saya. Kalau anak-anak yang punya riwayat kejang, bisa jadi suhu 38 saja sudah harus diberi obat demam yang dimasukkan dari dubur. Alhamdulillah anak-anak saya tidak ada riwayat step atau kejang saat demam. Tapi meski begitu mengukur suhu perlu dilakukan untuk memastikan suhu tubuh anak-anak sudah stabil normal atau belum.
  • Minum air putih yang banyak, terutama air hangat. Karena asupan cairan akan membantu menstabilkan suhu tubuh. Minum air bisa dilakukan setiap 30 menit sampai setiap 1 jam.
  • Memberikan obat tradisional kadang saya lakukan bila demamnya tidak terllau mengkhawatirkan. Bisa dengan meramu perasan jeruk nipis dengan minyak kelapa atau vco atau minyak telon. Usapkan ramuan tersebut ke sekujur badan anak, di leher, kepala, tangan, kaki, perut dan punggung. Biasanya sih demam cepat turun.
  • Saya juga gak terbiasa buru-buru membawa anak-anak ke dokter kalau anak demam. Ke dokter saya lakukan bila di hari ketiga anak masih demam. Selain itu selama anak-anak masih mau makan dan minum ..dan tidak ada keluhan sakit lainnya (seperti diare)..dan ada gejala flu dan batuk yang wajar..saya juga gak buru-buru panik antri ke dokter  🙂
  • Minum obat penurun demam. Ini saya lakukan kalau beberapa usaha diatas tidak menunjukkan hasil alias badan anak-anak tetep anget atau malah semakin naik suhu tubuhnya.

Memilih obat penurun demam kayaknya gampang ya…karena memang banyak pilihan. Tapi buat saya banyak pertimbangan sebelum memtuskan untuk memakai obat yang mana. Yang pasti obat tersebut  cepat menurunkan panas atau demam anak-anak (karena bekerja langsung di pusat panas), aman, dan tidak menimbulkan iritasi lambung. Ya namanya emak-emak ya….pengennya cepet sehat aja anaknya yang demam.. Karena kalau anak udah demam tuh jadi beda suasananya.. Yang biasanya cerewet jadi pendiem..yang biasanya pecicilan jadi anteng tapi lemes. Makanya syarat cepet dalam menurunkan demam itu penting buat saya dalam memilih obat demam untuk anak. Aman karena namanya untuk anak-anak..kan gak bisa sembarangan ya.. Nah kalau tidak menimbulkan iritasi lambung kenapa penting?Ya karena anak-anak yang demam biasanya nafsu makannya turun..kalau minum obat yang gak tepat…bisa jadi penyakit lain.

Tempra adalah salah satu obat penurun panas atau demam yang tepat. Karena selain cepat, aman, dan tidak menimbulkan iritasi lambung, Tempra juga dipercaya dan dirokemendasi secara turun temurun. Untuk anak saya yang berusia lebih dari 6 tahun ada Tempra Forte dengan rasa jeruk yang bisa diberikan 3-4 kali sehari 5-10 ml. Gelas ukur yang tersedia dalam kemasan memudahkan kita menakar obat untuk anak-anak.

Liburan Ceria Nares dan Kinar

Karena Tempra Cepat Menurunkan Demam maka Tempra harus selalu tersedia, agar bila sewaktu-anak-anak terserang demam atau nyeri (misal karena sakit gigi) bisa segera diatasi. Termasuk ketika bepergian menghabiskan liburan. Obat-obatan wajib dibawa, termasuk penurun panas. Ya..karena kita gak mau acara liburan terganggu gara-gara demam yang tidak bisa diatasi dengan cepat. Selain penurun panas…obat lain yang wajib di bawa adalah..obat untuk mengatasi masuk angin, obat flu dan batuk, obat untuk mengatasi diare, obat luka, dan obat gosok untuk anak-anak. Heheh ya..meskipun jadinya kayak apotik berjalan…yang penting liburan terasa aman dan gak bingung cari obat kalau sewaktu-waktu anak sakit.

Menikmati Perjalanan Darat dengan Transportasi Umum

Apalagi liburan anak-anak sering dilakukan dengan perjalanan darat yang lebih makan banyak waktu di perjalanan dan melelahkan karena tak bisa tidur senyaman di kasur. Selain itu saat liburan anak-anak kan banyak beraktivitas diluar rumah dan tidur lebih malam dari biasanya. Tapi dengan minum air putih yang cukup, disiplin makan, dan mengatur jadwal agar tersedia waktu istirahat yang cukup, maka liburan akan ceria tanpa sakit. Kalau tiba-tiba demam melanda…yah..ada Tempra kan…yang cepat menurunkan demam dan mengembalikan keceriaan saat liburan.

Kemana aja nih liburannya? Mau deket atau jauh…buat saya yang penting anak-anak  selalu ceria ya…Ini dia moment liburan saya dan anak-anak…

Hari Minggu Ceria

Setiap hari Minggu..jam 6 pagi Nares dan Kinar sudah bebasahan di kolam renang. Kalau terserang demam dan gak segera diatasi…liburan ceria di kolam renang tentu akan terganggu donk ya…  😉

Selain berenang…kadang kami mengisi hari Minggu dengan ikut jalan sehat..atau sekedar jalan-jalan ke taman kota dan museum keraton Sumenep.

Libur Panjang Ceria

Libur panjang akhir semester..kalau ada rejeki saya mengajak anak-anak liburan keluar kota dalam jangka waktu yang agak lama, seperti ke Jakarta atau ke Surabaya. Di kota-kota tersebut kami mengunjungi beberapa tempat wisata..berangkat pagi-pagi..pulang menjelang malam..atau bahkan sampai hampir larut malam.

Libur Panjang Ceria

Libur Khusus Ceria

Nah libur khusus ceria ini maksudnya liburan karena ada acara tertentu. Misalnya ketika Nares dan Kinar ikut saya ke acara Reuni Akbar Impala Universitas Brawijaya di Malang belum lama ini. Ya..mereka hepi banget karena tempatnya unik buat anak-anak saya..dan mereka dapet temen baru..anak-anak anggota Impala lainnya yang juga ikutan reuni. Seru pastinya.

Impala Junior Ikut Reunian

Liburan yang masuk kategori khusus juga adalah liburan saat lebaran. Nah..ini bisa jadi lebaran yang heboh karena kan banyak sodara yang dateng juga…meski mainnya ke pantai yang udah sering anak-anak kunjungi…tetep aja hepi.

Liburan Ceria di Pantai

Nah kebayang kan kalo keceriaan anak-anak saat liburan terganggu karena serangan demam? Itulah pentingnya memastikan obat penurun demam harus selalu tersedia.. Yes…agar Liburan Ceria Bersama Anak-Anak tidak terganggu.

 

Salam sehat dan ceria!

“Artikel ini diikutsertakan dalam lomba blog yang diselenggarakan oleh Blogger Perempuan Network dan Taisho.”

23 Replies to “Liburan Ceria Bersama Anak-Anak”

  1. Istirahat yang cukup ini masih lumayan butuh perjuangan buat nyuruh tidur hehe. Apalagi kalau lagi wisata, ga begitu cukup tidurnya.

    Tapi, emang harus sedia tempra setiap kali bepergian. Biar dapat pertolongan pertama kala demam.

    1. Iya bener…mungkin karena saking hepinya ya anak-anak..disuruh istirahat mana mau… 🙂 penurun panas itu wajib dibawa kalo bepergian 🙂

  2. Tempra selalu jadi senjata andalan saya juga lhoo kalau anak-anak demam..

    1. Sipp mbak…jadi harus tersedia saat di rumah maupun saat liburan ya… 🙂

  3. Serunya.. mama Diane. Semoga Nares dan kinar selalu sehat

    1. haiii thanks yaa…aminnn ya robbal alamiinnn semoga anak-anak sehat juga yaaa

  4. Asyik ya liburannya, banyak macamnya…btw Tempra menjadi teman setia ya mba.. 🙂

    1. Iya mbak…yang penting anak-anak harus selalu sehat dan ceria… 🙂

  5. Liburan khusus ceria; saya kira tadi ada liburan yg khusus untuk ceria ada yg tidak, hehehe. Rupanya, liburan khusus yg ke tempat spesial yang anak2 tetap ceria.
    (Hai Nares, KInar…sehat, ceria selalu ya)

    1. heheh liburan khusus maksudnya berlibur karena ada moment tertentu bu Lidha 🙂 Hai juga tante Lidha…salam kenal balik dari Nares dan Kinar

  6. Nares Kinar..asik yaa klo liburan tanpa demam 🙂 good luck mba

    1. Iyaa..sehari-hari pun harus selalu sehat.. 🙂 MAinn terima kasih mbak Uci…

  7. Minum yg cukup memang penting utk menjaga kesehatan sayangnya anak2 susah disuruh minum 🙂
    Liburan bs asyik kalau kitanya sehat n bugar oadahal ya 🙂

  8. Seru banget liburannya mbak. Anak2 sangat menikmatinya. Itu berkat 4 hal yang diterapkan pada mereka ya, mereka jadi sehat, liburan pun makin ceria…. Semoga anak2 terus sehat ya biar tidak kehilangan moment liburan yang indah

  9. demam itu bikin deg2an apalagi klo udah di atas 39°, untung ada tempra ya mbak

  10. Kalo liat anak ceria emang seneng banget ya mbak, kl sakit, hiks, ikut sedih..untung deh ada Tempra yg variannya ternyata macem2 ya (baru tau)..

  11. Wah paling asyik tuh liburan tanpa ada yg sakit ya mba….sehat semua jadi liburannya ceria 😀

  12. Keren ih tulisannya….auka nge blog juga ya….
    Pgn ngisi blog ku lg deh mbk..biar auatu hari nanti bisa dibaca anakku kalau sudah besar ???

  13. Hmm… memang kalau anak-anak demam, kita juga ikut meriang ya 🙂 suasana liburan jadi nggak asyik, semoga anak-anak kita sehat-sehat terus ya

  14. kalau semua sehat mau liburan semua senangggg

  15. asiiikkk.. banyak liburnya dan selalu ceria.
    salam kenal ya 🙂

  16. Sebenarnya kalau saya liburan sama keluarga pasti saja hati dan pikiran tidak tenang karena anak anak yang rewel dan gampang sekali nangisnya jadi saya liburan pun gak berasa seperti liburan mbak.

  17. Akhir-akhir ini saya memutuskan tidak membawa Tempra lagi jika bepergian. Sebaliknya, saya selalu memastikan tempat kami menginap itu dekat dengan apotik. Di apotik mana pun, Tempra selalu ada dijual. Jadi saya tinggal beli saja kalau butuh. 🙂

Tinggalkan Balasan